Minggu, 20 Maret 2011

Menganalisis Sifat dan Perilaku Seseorang Melalui Letak Geografis

Menganalisis Sifat dan Perilaku Seseorang Melalui Letak Geografis

Manusia merupakan makhluk yang bisa beradaptasi dengan lingkungan tempat mereka tinggal, hal itu bisa kita lihat dari banyaknya suku di Indonesia yang lingkungan geografisnya berbeda-beda cenderung memiliki budaya dan perilaku yang berbeda, mari kita coba analisis beberapa kasus di beberapa suku atau daerah yang ada di Indonesia.

A. Suku Toraja
Suku toraja adalah suku yang menetap di pegunungan bagian utara Sulawesi selatan, Kata toraja berasal dari bahasa Bugis, to riaja, yang berarti "orang yang berdiam di negeri atas".mayoritas penduduk toraja beragama Kristen, pekerjaan utamanya sebagai petani di dataran tinggi. Suku toraja sebenarnya selama ratusan tahun adalah suku yang terisolir karena letak geografisnya yang berada di pegunungan terpencil, hal ini menyebabkan sifat masyarakat toraja hingga kini susah menerima orang asing di pranata sosialnya, masyarakat toraja sangat susah menerima perubahan, bahkan terbawa hingga generasi terkini. Hal ini tidak lepas dari budaya masyarakat toraja yang menjunjung tinggi adat istiadat nenek moyang.

B. Suku Dayak
Suku dayak adalah suku utama dan dianggap suku asli di pulau Kalimantan, persebarannya hamper di seluruh Kalimantan, Malaysia dan brunei Darussalam. Sebutan dayak sebenarnya merupakan suatu sebutan kolektif untuk semua masyarakat asli Kalimantan yang hidup di sekitar daerah aliran sungai. Masyarakat dayak terkenal sebagai suku yang pemalu namun sebenarnya ramah, mungkin ini terkait juga dengan posisi tinggalnya yang di sekitar daerah aliran sungai jadi membuat mereka sering berinteraksi dengan suku lain di Kalimantan.

Kesimpulan yang bisa kita ambil adalah factor geografis suatu suku juga mempengaruhi perilaku dan sifat seseorang, walaupun karena manusia adalah makhluk yang unik dan tidak bisa disama ratakan akan tetapi sebagian besar kultur yang berkembang dalam suku-suku tersebut adalah seperti itu, suku toraja yang letaknya terisolir juga menumbuhkan sifat yang menutup diri bagi anggota sukunya dan suku dayak yang lebih terbuka dan bisa berinteraksi dengan suku alin Nampak lebih ramah dan menerima kehadiran orang asing untuk lebih mengenal sukunya.

sumber : id.wikipedia.org, www.swaberita.com, mylovelytoraja.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar