Sabtu, 12 Oktober 2013

Tugas 2 - Arsitektur Komputer dan Struktur Kognitif Manusia

A. Arsitektur Komputer

Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya. Arsitektur komputer sendiri mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer dan memiliki dampak langsung pada sebuah program.


B. Struktur Kognisi Manusia
Kata kognisi berasal dari Istilah Latin: cognoscere, “tahu”, “untuk konsep” atau “mengenali” mengacu pada kegiatan untuk memproses informasi, menerapkan pengetahuan, dan perubahan preferensi. Kemudian kognisi dapat didefinisikan sebagai proses bagaimana manusia melihat, mengingat, belajar dan berpikir tentang informasi. Penggunaan istilah bervariasi di berbagai disiplin ilmu, misalnya dalam psikologi dan ilmu kognitif, biasanya mengacu pada pandangan pengolahan informasi fungsi psikologis individu. Selain definisi tadi, ada definisi lain tentang kognisi yaitu kognisi adalah sesuatu yang dipercaya dapat mempengaruhi sikap kemudian mempengaruhi perilaku atau tindakan mereka terhadap sesuatu, Kemudian berkembang menjadi kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu. Proses yang dilakukan adalah memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa. Kapasitas atau kemampuan kognisi biasa diartikan sebagai kecerdasan atau inteligensi. Bidang ilmu yang mempelajari kognisi beragam, di antaranya adalah psikologi, filsafat, komunikasi, neurosains, serta kecerdasan buatan.

Fungsi-fungsi kognitif
  • Atensi dan kesadaran
Atensi adalah pemrosesan secara sadar sejumlah kecil informasi dari sejumlah besar informasi yang tersedia. Informasi didapatkan dari penginderaan, ingatan dan proses kognitif lainnya. Atensi terbagi menjadi atensi terpilih (selective attention)dan atensi terbagi (divided attention). Kesadaran meliputi perasaan sadar maupun hal yang disadari yang mungkin merupakan fokus dari atensi.
  • Persepsi
Persepsi adalah rangkaian proses pada saat mengenali, mengatur dan memahami sensasi dari panca indera yang diterima dari rangsang lingkungan. Dalam kognisi rangsang visual memegang peranan penting dalam membentuk persepsi. Proses kognif biasanya dimulai dari persepsi yang menyediakan data untuk diolah oleh kognisi.
  • Ingatan
Ingatan adalah saat manusia mempertahankan dan menggambarkan pengalaman masa lalunya dan menggunakan hal tersebut sebagai sumber informasi saat ini. Proses dari mengingat adalah menyimpan suatu informasi, mempertahankan dan memanggil kembali informasi tersebut. Ingatan terbagi dua menjadi ingatan implisit dan eksplisit. Proses tradisional dari mengingat melalui pendataan penginderaan, ingatan jangka pendek dan ingatan jangka panjang.
  • Bahasa
Bahasa adalah menggunakan pemahaman terhadap kombinasi kata dengan tujuan untuk berkomunikasi. Adanya bahasa membantu manusia untuk berkomunikasi dan menggunakan simbol untuk berpikir hal-hal yang abstrak dan tidak diperoleh melalui penginderaan. Dalam mempelajari interaksi pemikiran manusia dan bahasa dikembangkanlah cabang ilmu psikolinguistik
  • Pemecahan masalah dan kreativitas
Pemecahan masalah adalah upaya untuk mengatasi hambatan yang menghalangi terselesaikannya suatu masalah atau tugas. Upaya ini melibatkan proses kreativitas yang menghasilkan suatu jalan penyelesaian masalah yang orisinil dan berguna.

C. Kaitan antara Struktur Manusia dan Arsitektur Komputer

Hubungan antara arsitektur komputer dan kognisi manusia adalah dalam penyusunan perangkat komputer (software dan hardware) dalam proses arsitektur komputer. Dapat dilihat dari definisi arsitektur komputer itu sendiri yaitu merupakan ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya. Jelas bahwa fungsi-fungsi kognitif manusia sangat diperlukan agar dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan tertentu. Arsitektur komputer sendiri juga mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer dan memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program. Kemudian hubungan yang kedua yaitu secara disadari atau tidak keduanya menjalankan proses yang secara garis besar sama yaitu proses mengolah informasi. Fungsi-fungsi seperti pengenalan pola, atensi, kesadaran, belajar, memori, formasi konsep, bahasa/pemahaman, hingga digunakan untuk pemecahan masalah ada pada keduanya meskipun di”jelaskan” dengan istilah yang berbeda.

D.  Kelebihan dan Kelemahan Arsitektur Komputer Dibandingkan Dengan Kognisi Manusia

Kelebihan :
1. Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
2. Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
3. Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal
Kekurangan :
1. Membutuhkan waktu yang cukup lama
2. Terkadang sulit mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, karena tergantung individu masing-masing dalam mengoptimalkan cara berpikir mereka

Kelebihan dan kekurangan dari arsitektur computer, yaitu :
Kelebihan:
1. Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu
2. Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user)
3. Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
4. Menggunakan teknologi time sharring
Kekurangan:
1. Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya
2. Harganya sangat mahal
3. Interface dengan pengguna masih menggunakan teks
4. Kerjanya sangat lama
5. Membutuhkan daya listrik yang sangat besar

Contoh Kasus
Sebagai contoh misalnya pada orang-orang yang kerjanya mendesaign-desaign baik rumah, bangunan, atau bahkan pakaian sekalipun, dapat menuangkan idenya ke dalam sebuah aplikasi komputer. Dengan kecanggihan teknologi komputer saat ini mendesaign pun dapat dilakukan secara lebih modern.

Analisis
Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa adanya hubungan timbal balik antara arsitektur komputer dengan kognitif manusia. Bahwa komputer merupakan sebuah perangkat yang dibuat oleh manusia dan dengan "akal" atau pemikiran manusia.
Manusia mentransformasikan semacam ide atau sistem kerja ke komputer untuk membantu pekerjaan manusia agar lebih efisien, hemat waktu, dan cepat. Karena komputer di jalankan oleh manusia maka kecanggihan arsitektur komputer pun akan selalu berkembang sesuai atau mengikuti kebutuhan manusia.

-sumber-

 
Solso, Robert L., Maclin, Otto H., Maclin, M. Kimberlyn. (2008). Psikologi kognitif. Jakarta: Erlangga

Trisatya. (2011). Perbedaan organisasi komputer dan arsitektur komputer. http://joglio.blogspot.com/2011/10/tugas-organisasi-dan-aksitektur.html.

 http://tips-indonesia.com/tes-psikologi-minat-bakat-potensi-multiple-intellegences-iq-eq-sq.

Basith, Abdul. (2012). Manusia vs komputer. http://bergadang-demi-ilmu.blogspot.com/2012/10/manusia-vs-komputer.html.




Tugas 1 - Sistem Informasi Psikologi

Apakah yang dimaksud dengan "sistem informasi psikologi?" Sebelum lebih jauh membahas tentang sistem informasi psikologi, maka akan dibahas terlebih dahulu tentang sistem dan informasi itu sendiri.

A. Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperasi bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran, sistem juga dapat didefinisikan sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan menuju sasaran tertentu.
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sitem adalah suatu kumpulan dari elemen-elemen yang membentuk suatu jaringan kerja yang saling berhubungan dan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
Sedangkan informasi adalah data yang telah didapatkan, diolah/diproses, atau sebaliknya yang digunakan untuk tujuan penjelasan. Informasi merupakan olahan data yang telah diproses dan mengalami transformasi dari data menjadi sebuah informasi.

Lalu bagaimana pengertian informasi dapat berinteraksi dengan sistem?
Dari beberapa definisi tentang informasi dan sistem diatas, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antar keduanya yaitu sebagai suatu kumpulan atau kesatuan olahan data yang diorganisasikan dan saling melengkapi yang didalamnya mencangkup input-proses-output yang berhubungan dengan pengelolaan informasi.

B. Sistem Informasi Psikologi
Setelah tadi telah dibahas mengenai sistem informasi, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara ilmu psikologi dengan komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi.

-Contoh Kasus-
Contohnya adalah sistem informasi psikologi yang berbasis komputer adalah situs www.theinkblot.com
Didalam situs tersebut terdapat penyajian tes Rorschach secara online. Tes Rorshach sendiri adalah salah satu tes kepribadian dalam ilmu psikologi. Tes ini mengevaluasi emosi-emosi yang dialami klien dalam hidupnya, tingkat intelektual, dan membantu menjelaskan komponen-komponen kepribadian seseorang.

-ANALISIS-
Penggunaan sistem informasi tentu saja sangat berguna bagi kita semua karena mempermudah kita dalam kehidupan sehari-hari di era global ini. Juga secara khusus adanya sistem informasi psikologi ini, sangat membantu orang yang berkecimpung di dunia psikologi, karena dengan adanya sistem informasi psikologi ini dapat membantu kita mempercepat suatu pekerjaan, bisa dilakukan secara online dan terkomputerisasi. Juga memudahkan bagi orang-orang yang ingin belajar tentang psikologi, tentu saja dapat menambah ilmu dan wawasan seseorang.


-sumber-


 

http://pririn.wordpress.com/2011/05/14/sistem-informasi-psikologi/