Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep
perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer.
Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi
fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain
(kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan
sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi
komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah
komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target
biayanya. Arsitektur komputer sendiri mempelajari atribut-atribut sistem
komputer yang terkait dengan seorang programmer dan memiliki dampak
langsung pada sebuah program.
Fungsi-fungsi kognitif
Kata kognisi berasal dari Istilah Latin: cognoscere, “tahu”,
“untuk konsep” atau “mengenali” mengacu pada kegiatan untuk memproses
informasi, menerapkan pengetahuan, dan perubahan preferensi. Kemudian
kognisi dapat didefinisikan sebagai proses bagaimana manusia melihat,
mengingat, belajar dan berpikir tentang informasi. Penggunaan istilah
bervariasi di berbagai disiplin ilmu, misalnya dalam psikologi dan ilmu
kognitif, biasanya mengacu pada pandangan pengolahan informasi fungsi
psikologis individu. Selain definisi tadi, ada definisi lain tentang
kognisi yaitu kognisi adalah sesuatu yang dipercaya dapat mempengaruhi
sikap kemudian mempengaruhi perilaku atau tindakan mereka terhadap
sesuatu, Kemudian berkembang menjadi kepercayaan seseorang tentang
sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau
sesuatu. Proses yang dilakukan adalah memperoleh pengetahuan dan
memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis,
memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa. Kapasitas atau
kemampuan kognisi biasa diartikan sebagai kecerdasan atau inteligensi.
Bidang ilmu yang mempelajari kognisi beragam, di antaranya
adalah psikologi, filsafat, komunikasi, neurosains, serta kecerdasan
buatan.
- Atensi dan kesadaran
- Persepsi
- Ingatan
- Bahasa
- Pemecahan masalah dan kreativitas
C. Kaitan antara Struktur Manusia dan Arsitektur Komputer
Hubungan antara arsitektur komputer dan kognisi manusia adalah dalam penyusunan perangkat komputer (software dan hardware) dalam proses arsitektur komputer. Dapat dilihat dari definisi arsitektur komputer itu sendiri yaitu merupakan ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya. Jelas bahwa fungsi-fungsi kognitif manusia sangat diperlukan agar dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan tertentu. Arsitektur komputer sendiri juga mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer dan memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program. Kemudian hubungan yang kedua yaitu secara disadari atau tidak keduanya menjalankan proses yang secara garis besar sama yaitu proses mengolah informasi. Fungsi-fungsi seperti pengenalan pola, atensi, kesadaran, belajar, memori, formasi konsep, bahasa/pemahaman, hingga digunakan untuk pemecahan masalah ada pada keduanya meskipun di”jelaskan” dengan istilah yang berbeda.
D. Kelebihan dan Kelemahan Arsitektur Komputer Dibandingkan Dengan Kognisi Manusia
Kelebihan :
1. Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
2. Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
3. Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal
Kekurangan :
1. Membutuhkan waktu yang cukup lama
2. Terkadang sulit mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, karena tergantung individu masing-masing dalam mengoptimalkan cara berpikir mereka
Kelebihan dan kekurangan dari arsitektur computer, yaitu :
Kelebihan:
1. Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu
2. Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user)
3. Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
4. Menggunakan teknologi time sharring
Kekurangan:
1. Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya
2. Harganya sangat mahal
3. Interface dengan pengguna masih menggunakan teks
4. Kerjanya sangat lama
5. Membutuhkan daya listrik yang sangat besar
Kelebihan:
1. Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu
2. Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user)
3. Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
4. Menggunakan teknologi time sharring
Kekurangan:
1. Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya
2. Harganya sangat mahal
3. Interface dengan pengguna masih menggunakan teks
4. Kerjanya sangat lama
5. Membutuhkan daya listrik yang sangat besar
Contoh Kasus
Sebagai contoh misalnya pada orang-orang yang kerjanya mendesaign-desaign baik rumah, bangunan, atau bahkan pakaian sekalipun, dapat menuangkan idenya ke dalam sebuah aplikasi komputer. Dengan kecanggihan teknologi komputer saat ini mendesaign pun dapat dilakukan secara lebih modern.
Analisis
Sebagai contoh misalnya pada orang-orang yang kerjanya mendesaign-desaign baik rumah, bangunan, atau bahkan pakaian sekalipun, dapat menuangkan idenya ke dalam sebuah aplikasi komputer. Dengan kecanggihan teknologi komputer saat ini mendesaign pun dapat dilakukan secara lebih modern.
Analisis
Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa adanya hubungan timbal balik antara arsitektur komputer dengan kognitif manusia. Bahwa komputer merupakan sebuah perangkat yang dibuat oleh manusia dan dengan "akal" atau pemikiran manusia.
Manusia mentransformasikan semacam ide atau sistem kerja ke komputer untuk membantu pekerjaan manusia agar lebih efisien, hemat waktu, dan cepat. Karena komputer di jalankan oleh manusia maka kecanggihan arsitektur komputer pun akan selalu berkembang sesuai atau mengikuti kebutuhan manusia.
Manusia mentransformasikan semacam ide atau sistem kerja ke komputer untuk membantu pekerjaan manusia agar lebih efisien, hemat waktu, dan cepat. Karena komputer di jalankan oleh manusia maka kecanggihan arsitektur komputer pun akan selalu berkembang sesuai atau mengikuti kebutuhan manusia.
-sumber-
Solso, Robert L., Maclin, Otto H., Maclin, M. Kimberlyn.
(2008). Psikologi kognitif. Jakarta: Erlangga
Trisatya.
(2011). Perbedaan organisasi komputer dan arsitektur komputer.
http://joglio.blogspot.com/2011/10/tugas-organisasi-dan-aksitektur.html.
http://tips-indonesia.com/tes-psikologi-minat-bakat-potensi-multiple-intellegences-iq-eq-sq.
Manusia vs komputer. http://bergadang-demi-ilmu.blogspot.com/2012/10/manusia-vs-komputer.html.